pafipckotabangkalan,  jokowi Suara usai KPU Dianggap Tak Layak Gelar Pilkada , Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan resmi terkait kontroversi yang melibatkan Komisi Pemilihan Umum dalam mengawasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Kritik terhadap KPU muncul menyusul beberapa insiden yang mempertanyakan integritas dan efisiensi lembaga tersebut dalam menjalankan tugasnya.

Dalam pernyataannya, Presiden menegaskan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap tahapan Pilkada sebagai landasan demokrasi yang kokoh di Indonesia. Dia menekankan bahwa KPU memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan proses Pilkada berjalan transparan, adil, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang berlaku.

“Kita harus terus fokus pada upaya memperkuat fondasi demokrasi kita. sebagai lembaga yang memegang peran penting dalam proses demokrasi lokal harus menjalankan tugasnya dengan standar yang tinggi,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden juga menekankan perlunya evaluasi internal yang mendalam pada untuk mengevaluasi dan memperbaiki prosedur-prosedur yang diperlukan guna membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut.

Di samping itu, Presiden menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dan pendekatan inklusif untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam penyelenggaraan Pilkada. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi potensi ketegangan dan kontroversi yang sering terjadi selama proses Pilkada.